Sekalipun tidak ada peraturan tertulis pada pencak silat, tetapi ada semacam kode etik bagi semua pesilat-pesilat, bila berhadapan dengan lawan harus memperhatikan prinsip-prinsip bela diri pencak silat yang terdiri dari :
a. Seorang pesilat tidak berbuat hal-hal yang dapat mencela Harcela diri sendiri
b. Tidak memancing kericuhan
c. Pembelaan diri merupakan prinsip utama
d. Seorang pesilat tidak mencari musuh
Sesuai dengan 4 aspek pencak silat Indonesia yaitu : aspek ahlak rohani (mental spiritual ), aspek beladiri, aspek seni, dan aspek olahraga, maka fungsi pencak silat adalah untuk seni, untuk pembelaan diri, untuk pendidikan dan untuk olahraga.
Dan ciri-ciri khas seni pencak silat ialah :
1. Seni pencak silat dapat menggunakan anggota tubuh beserta bagian-bagiannya.
2. Seni pencak silat , dapat diiringi dengan tabuhan-tabuhan, atau tanpa iringan.
3. Dalam setiap gerakan terlihat bentuk hindaran, elakan, tangkisan,serangan, jatuh dan kuncian.
4. Pada umumnya gerakan silat diakhiri dengan cepat dan berupa sambung/sabung.
Istilah pencak silat merupakan kata majemuk, silat mempunyai arti gerak beladiri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni guna keselamatan diri, kesejahteraan bersama untuk menghindarkan diri dari bencana,segala sesuatu yang merugikan masyarakat.Berdasarkan ciri-ciri umum pencak silat Indonesia, maka fungsi pencak silat untuk beladiri adalah :
1. Pencak silat mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota untuk alat pembelaan diri.
2. Dalam pembelaan diri dapat dilakukan dengan tangan kosong atau dengan senjata.
3. Dalam pembelaan diri benda apapun dapat dijadikan senjata.
Sekian penjelasan tentang Prinsip dan Fungsi Pencak Silat. semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar