Sebagian besar kita pernah mengalami dan merasakan sakit kepala. Kenyataannya, hanya dua persen dari populasi yang tidak pernah merasakan sakit kepala. Umumnya penderita sakit kepala secara teratur dirasakan sangat menggangu kehidupan mereka.
Ada dua jenis sakit kepala yang biasa ditemukan yaitu sakit kepala akibat ketegangan dan migrain. Sebagian besar orang lebih banyak mengalami jenis pertama dibanding yang ke dua.
Kedua jenis sakit kepala ini dapat dipicu oleh beberapa penyebab- dari leher dan otot bahu yang terasa tegang, stress dan terlalu banyak alhokol sampai kurang tidur dan akibat bahan kimia dalam makanan. Sakit kepala juga bisa diakibatkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi painkiller.
Mendapatkan akar penyebab sakit kepala dapat membantu dan mengobatinya lebih baik. Berikut petunjuk jenis sakit kepala dan pemicunya:
Sakit kepala akibat ketegangan
Sakit kepala jenis ini adakah jenis sakit kepala yang paling banyak diderita. Para ahli mengatakan sekitar 70 persen sakit kepala adalah sakit kepala akibat ketegangan. Ini bisa disebabkan oleh stress atau deperesi. Stres membuat kepala, leher dan otot bahu berkontraksi yang menyebabkan sakit kepala.
Gejala yang akan dirasakan seperti kepala serasa tertekan atau kepala berat yang biasanya sembuh setelah minum painkiller, meskipun sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa hari.
Terafi massage dan relaksasi dapat membantu mengendorkan otot dan menyembuh sakit kepala.
Sakit kepala akibat migrain
Sekitar 20 persen dari semua sakit kepala adalah migrain. Migrain Action Association(MAA) mengatakan wanita dua kali lebih banyak menderita migrain dibanding pria, mungkin diakibatkan hormon.
Gejala migrain dapat dirasakan lebih sakit dibanding sakit kepala biasa, biasanya dirasakan denyutan pada satu sisi kepala. Gejala lain termasuk sensitif terhadap cahaya atau suara.
Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari, tetapi setiap penderita akan mengalami gejala yang berbeda dalam periode waktu berbeda. Tidak semua migrain sama sekalipun pada orang yang sama.
Penyembuhan dapat dilakukan dengan painkiller yang diresepkan dokter. Jika Anda mengalami migrain yang tak tertahankan, dokter akan mendiagnosa painkiller preventif yang biasanya dikenal sebagai beta blocker.
0 komentar:
Posting Komentar