Ketika kita menonton film Harry Potter, ketika dia memakai jubah dengan segera dia tidak terlihat menjadikan film itu menarik untuk mayoritas penonton. Tetapi, hari ini para peneliti sedang mengembangkan apa yang kita lihat dimana dengan jubah halimunan menyebabkan objek yang dilihat menjadi tidak terlihat atau tidak dapat terdeteksi oleh gelombang elektromagnetik.
Artikel berjudul, "Cloaking Devices, electromagnetic Wormholes, dan Transformation Optics", oleh Allan Greenleaf dan rekan-rekan sekerjanya baru-baru ini diterbitkan dalam Review Siam pada Maret, 2009. Artikel tersebut menyajikan ikhtisar pelindung halimunan atau jubah yang tidak dapat dilihat dari perspektif matematika memfokuskan pengembangan teori. Keseluruhan ide melibatkan gelombang cahaya lenturan di sekitar objek atau area tertentu muncul di sisi lain seolah ombak telah berlalu melalui ruang kosong. Proses ini tidak akan berfungsi jika permukaan mikroskopis tidak lebih kecil dari panjang gelombang cahaya yang digunakan.
Ahli matematika 1860 Skotlandia dan fisika James Maxwell bertanggung jawab untuk mengkaji persamaan gelombang elektromagnet.Malangnya, transformasi yang menentukan parameter bahan yang dibutuhkan adalah titik di mana parameter gagal memiliki sifat-sifat atau wujud. Sifat-sifat itu terdiri dari kehalusan atau keterbatasan yang diperlukan untuk menunjukkan proses jubah tembus pandang ini.
Masa depan bakal menjanjikan halimun jubah tembus pandang melalui wormholes elektromagnetik yaitu serat kabel optik yang tidak dapat dilihat, perangkat keamanan, prosedur bantuan medis, MRI, dan layar televisi tigadimensi tetapi sepenuhnya tergantung pada perkembangan masa depan dalam desain meta bahan, produksi dan investigasi. Wormholes elektromagnetik memungkinkan objek bergerak melaluinya menjadi jubah tembus pandang.
Masa depan bakal menjanjikan halimun jubah tembus pandang melalui wormholes elektromagnetik yaitu serat kabel optik yang tidak dapat dilihat, perangkat keamanan, prosedur bantuan medis, MRI, dan layar televisi tigadimensi tetapi sepenuhnya tergantung pada perkembangan masa depan dalam desain meta bahan, produksi dan investigasi. Wormholes elektromagnetik memungkinkan objek bergerak melaluinya menjadi jubah tembus pandang.
Teori nya :
Jubah menghilangkan benda karena cahaya dari sumber cahaya yang jatuh pada benda dipantulkan tidak ke mata pengamat melainkan ke arah lain: T: terlihat; TT: tidak terlihat.
Cahaya dari belakang jubah "dialirkan" ke depan jubah dan jatuh pada mata pengamat, membuat jubah "tembus pandang".
sumber:http://id.wikipedia.org
Wormholes elektromagnetik membenarkan objek untuk tetap tidak terlihat sehingga ia akan muncul dari sebelah lain, dan masih tembus sehingga itu. Terowongan bagian dalam akan dilapisi dengan meta bahan, saat ini dianggap sebagai kelas eksperimen bahan buatan. tidak terbatas pada ukuran, terowongan atau silinder itu akan dapat memberi berbagai frekuensi tepat untuk membuat objek halimunan.
"Ia dapat mewujudkan pemotongan lengkap antara dunia luar dan barang bagian dalam kawasan Jubah. Ini cocok untuk menyembunyikan sesuatu," kata ahli matematika Allan Greenleaf University of Rochester.
Sumber : http://www.cayob.com/
Baca juga : Proses Pembuatan Sarang Burung
"Ia dapat mewujudkan pemotongan lengkap antara dunia luar dan barang bagian dalam kawasan Jubah. Ini cocok untuk menyembunyikan sesuatu," kata ahli matematika Allan Greenleaf University of Rochester.
Sumber : http://www.cayob.com/
Baca juga : Proses Pembuatan Sarang Burung
0 komentar:
Posting Komentar